Polisi Sahabat Anak: Membangun Hubungan Positif Antara Polres Tarakan dan Anak-anak


Polisi Sahabat Anak: Membangun Hubungan Positif Antara Polres Tarakan dan Anak-anak

Polisi Sahabat Anak merupakan program yang bertujuan untuk membangun hubungan positif antara kepolisian dengan anak-anak. Di Polres Tarakan, program ini sangat ditekankan agar terciptanya kedekatan antara polisi dan anak-anak di lingkungan sekitar.

Kepala Polres Tarakan, AKBP Dwi Indra Maulana, menyatakan bahwa Polisi Sahabat Anak sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak. “Kami ingin anak-anak merasa bahwa polisi adalah teman yang bisa mereka ajak berbicara dan meminta bantuan,” ujar AKBP Dwi.

Menurut psikolog anak, Dr. Anita Sari, hubungan positif antara anak-anak dan polisi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. “Ketika anak merasa dekat dengan polisi, mereka akan lebih mudah untuk belajar tentang nilai-nilai keamanan dan kepatuhan terhadap hukum,” kata Dr. Anita.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam program Polisi Sahabat Anak di Polres Tarakan adalah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, kekerasan, dan pelecehan seksual kepada anak-anak. Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri mereka sendiri.

Selain itu, polisi juga sering mengadakan kegiatan bersama anak-anak seperti bermain sepak bola, mendengarkan cerita, atau mengadakan lomba mewarnai. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan anak-anak sehingga tercipta kepercayaan dan kebersamaan di antara keduanya.

Dengan adanya program Polisi Sahabat Anak di Polres Tarakan, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih sadar akan pentingnya hukum dan keamanan. Sehingga, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Sumber:

1. https://www.tarakan.polri.go.id/

2. Wawancara dengan AKBP Dwi Indra Maulana

3. Wawancara dengan Dr. Anita Sari

Theme: Overlay by Kaira polrestarakan.com
Tarakan, Indonesia